Insan & Komuniti 07 Mar, 2021

Video| Bapa bawa anak mancing tapi dibaham buaya! Mayatnya ditemukan sempurna dalam perut buaya

@fauzan uda ahmad
Bekerja dengan Utusan Malaysia dari 1985 hingga 1996. Menjadi wartawah hiburan, koresponden di Jakarta, Indonesia dan Ketua Meja Hiburan. juga bertugas dengan beberapa media lain

Share this

Buaya yang ditangkap dibelah untuk mencari mayat Dimas. - Kredit foto: Tribun Kaltim.

Hancurnya hati seorang bapa, Subliansyah apabila seorang daripada anaknya, Dimas Mulkan Saputra, 8, yang ikut memancing dibaham seekor buaya muara.

Dia berenang untuk menyelamatkan anaknya, namun gagal. Buaya muara berwarna putih itu terus menghilang membawa anaknya.

Subliansyah hanya mengharapkan keajaiban agar anaknya itu dapat ditemui dalam keadaan selamat.


Lagi kisah-kisah menarik berkaitan buaya:

https://kitareporters.com/search?search=buaya



Subliansyah kesal membawa Dimas dan adiknya memancing di tepi sungai pada Rabu, 3 Mac 2021, sedangkan sebelum ini dia memancing berseorangan di Sungai Tempakul yang dipercayai mempunyai sekumpulan buaya dan pernah berlaku tragedi beberapa orang dibaham oleh buaya.

Peristiwa ini terjadi di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain memancing kedua-dua anaknya minta untuk mandi. Subliansyah dengan berat hati membenarkan. Dan alangkah terkejutnya  dia melihat di depan mata anaknya dibaham oleh buaya.




Setelah pencarian berlangsung selama sehari, mayat si anak ditemukan dalam perut buaya dalam keadaan tidak bernyawa tetapi badannya masih utuh (sempurna).

Pasukan penyelamat dengan bantuan beberapa pawang buaya menjalankan operasi mencari dan menangkap. 

Pada Khamis, 4 Mac 2021 dan menemukan buaya yang disyaki membaham kanak-kanak itu dan menangkap buaya itu dengan kerjasama para pawang bagi melemahkan buaya itu.

Buaya itu ditemukan kira-kira 100 meter dari tempat kejadian. 

Buaya itu kemudian dibelah perutnya dan didapati tubuh Dimas masih utuh (sempurna), hanya sedikit kesan digigit pada bahagian tangannya. - KitaReporters



1
3
16
1
2
You will be interested