Seni & Sukan 21 Sep, 2020

Menteri agama Indonesia positif COVID-19! Jalani kuarantin!

@fauzan uda ahmad
Bekerja dengan Utusan Malaysia dari 1985 hingga 1996. Menjadi wartawah hiburan, koresponden di Jakarta, Indonesia dan Ketua Meja Hiburan. juga bertugas dengan beberapa media lain

Share this
Menteri Agama Fachrul Razi disahkan positif Covid-19. Perkara ini dinyatakan pegawai khasnya, Kevin Haikal dalam kenyataan bertulis Kementerian Agama, Jakarta pada hari ini. Isnin, 21 September 2020. Menurut Kevin, Fachrul menjalani ujian swab pada 17 September 2020 lalu dan hasilnya positif. : KitaReporters


Lagi cerita-ceritia berkaitan COVID-19:

https://kitareporters.com/search?search=covid-19


Fachrul Razi menjalani kuarantin di rumah dan terus diberi rawatan kesihatan yang rapi. Dia sempat menghadiri mesyuarat Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Isnin, 7 September 2020 lalu.

Perkara itu diketahui dari video mesyuarat Kabinet yang dimuat naik dalam YouTube Sekretariat Presiden. Ketua Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengesahkan Fachrul hadir dalam mesyuarat yang membahas Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menurut Heru, semua yang hadir sudah dipastikan negatif Covid-19. Setakat ini, terdapat tiga menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang positif Covid-19. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.Indonesia terus mengalami peningkatan gejala Covid-19.


Menurut Kompas.com, sehingga jam 6 petang waktu tempatan, sebanyak 248,852 terkena jangkitan wabak koronavirus itu di Indonesia dengan 9,677 kematian.

Kurangnya kesedaran masyarakat dalam mengawal rangkaian penyebaran dan melandaikan penularan wabak merupakan masalah besar kepada kerajaan. Jakarta misalnya kembali menguatkuasakan kuarantin terbatas. 

Sementara itu, gagal melakukan penjarakan sosial dan tidak memakai pelitup muka menjadi satu kesalahan besar. Pesalah boleh didenda hingga RP250,000 atau kira-kira RM75.  Jika enggan membayar denda dikenakan melakukan kerja sosial serta merta. - KitaReporters

0
0
0
0
0
You will be interested