Memetik laporan terbaharu BBC Indonesia, makhluk ini sebenarnya sejenis cacing "innkeeper" gemuk atau nama latinnya, Urechis caupo. Namun, meskipun tergolong sebagai cacing, haiwan itu kerap disebut ‘ikan penis' (ikan zakar).
Cacing-cacing ini lazimnya mengubur diri dalam-dalam di pasir. Akan tetapi, rebut yang melanda Amerika Syarikat baru-baru ini mencabut dan membawa mereka ke Pantai Drakes, sekitar 80 kilometer di utara San Francisco.
Akibatnya, pantai itu penuh dengan hamparan ‘ikan penis’.Di pantai, cacing itu akan menggali lubang berbentuk huruf U sedalam beberapa meter.
Manusia juga menyantap cacing tersebut. Urechis unicinctus, spesies yang ditemukan di Asia Timur, kerap menjadi bahan makanan bagi penduduk di sejumlah negara, termasuk Korea Selatan. - KitaReporters.com/Sumber BBC Indonesia
Cacing ini turut dijadikan makanan di sejumlah negara termasuk Korea. - Foto BBC Indonesia